Finalis Puteri Indonesia Salah Lafalkan Pancasila, Apa Kata Para Milenial?
Finalis Puteri Indonesia Salah Lafalkan Pancasila, Apa
Kata Para Milenial?
Louise
Kalista Wilson-Iskandar atau yang lebih dikenal dengan Kalista Iskandar merupakan
perempuan keturunan Tionghoa-Amerika Serikat yang lahir di Bukittinggi,
Sumatera Barat, Indonesia. Kalista terpilih sebagai Puteri Indonesia Sumatera
Barat 2020, dan mewakili provinsi Sumatera Barat untuk tampil di Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia
2020 pada tanggal 6 Maret 2020.
Kalista
Iskandar menjadi sorotan pada malam itu, karena tidak berhasil melafalkan
Pancasila dengan benar. Momen
Kalista tidak berhasil melafalkan Pancasila dengan benar itu terjadi ketika ia
mendapat pertanyaan dari Ketua MPR, Bambang Soesatyo alias Bamsoet yang pada
malam itu menjadi salah satu diantara dewan juri. Sila pertama hingga ketiga berhasil dilafalkan dengan benar
oleh Kalista. Namun saat melafalkan sila keempat, Kalista salah mengucap. Meski
salah, Kalista tetap mencoba untuk menguraikan isi sila keempat, namun sayang
jawabannya juga masih tidak tepat. Kesalahan perempuan berusia 21 tahun ini
masih berlanjut saat dia melafalkan sila kelima.
Namun
setelah kejadian tersebut, Kalista Iskandar memberikan klarifikasi melalui
fitur instastory di Instagram pribadinya (@kalistaiskandar). Kalista menuliskan
"The biggest thing to take
from tonight is that it's okay to be nervous as long as you continue to hold
your head up high and stay proud of you are”. Kalista menyatakan bahwa ia tak ingin terlalu
memikirkan kesalahannya tersebut dan tetap merasa bangga dengan pencapaiannya
di ajang Puteri Indonesia sejauh ini.
Tanggapan dari Generasi
Milenial
Berbagai
tanggapan dari masyarakat tentang kejadian ini langsung bermunculan di media
sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook. Masyarakat terlihat antusias
memberi tanggapan hingga menimbulkan pro dan kontra. Banyak tanggapan positif hingga
negatif bahkan ada yang terlihat seperti membully. Berikut beberapa tanggapan
dari para generasi milenial.
Sheila Tasya (Mahasiswa
Universitas Negeri Surabaya)
“Kalo
menurut saya kesalahan kaya gitu wajar aja sih, mungkin mbak Kalista ini gugup
terus dikasih pertanyaan seperti itu sama Pak ketua MPR. Saya sendiri soalnya
juga pernah mengalami kejadian kayak gitu pas lagi di atas panggung dan mungkin
semua orang juga pernah tau kan gimana rasanya demam panggung jadi gugup banget
dan akhirnya blank gitu pikiran kita.”
Fikri (Mahasiswa
Universitas Negeri Surabaya)
“Mungkin
bisa dibilang dia nervous kali ya. Gak mungkin juga kalo seorang finalis Puteri
Indonesia apalagi udah masuk babak Grand Final gak hafal sama Pancasila. Saya
liat di sosial media juga rame pada ngomongin ini, ada yang bully Kalista. Saya
biasa aja sih nanggepinnya, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan jadi
hal itu gak perlu dibesar- besakan menurut saya”.
Ghofala (Mahasiswa Hukum
UPN “Veteran” Jawa Timur)
“Iya
saya tau kejadian itu karna saya nonton juga waktu live. Agak kecewa sih
sebenernya sama Kalista Iskandar kok bisa sampai salah menyebut. Pancasila itu
kan dasar negara Indonesia ya harusnya dihafal sama semua warga negara
Indonesia dan malah harus diterapkan juga di kehidupan sehari-hari, apalagi dia
finalis Puteri Indonesia yang mewakili daerahnya”.
Beberapa
dari para milenial berpendapat bahwa hal tersebut wajar terjadi kepada seseorang
yang sedang berada di atas panggung karena situasinya sangat gugup. Kebanyakan
dari mereka tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, bahkan ada juga yang
pernah mengalami hal serupa. Sebagian besar dari mereka pun memaklumi dan
beranggapan positif terhadap kejadian tersebut. Namun ada juga yang merasa
kecewa dengan apa yang terjadi pada Kalista Iskandar, karena beranggapan bahwa
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang harusnya dihafalkan serta
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
![]() |
| Penulis bersama Narasumber |




Comments
Post a Comment