Menari Dengan Bayangan Bhaskara Putra

Menari Dengan Bayangan
Grup band hindia merupakan proyek garapan Baskara Putra, dia mengungkapkan alasannya ingin bersolo karier disamping kesibukannya menjadi vokalis band rock yang bernama Feast. Proyek solo ini memiliki latar belakang cerita yang sangat personal. Baskara sendiri ingin menceritakan ceritanya secara personal dalam membuat lagu tetapi menurutnya hal itu terlalu egois bila dilakuakn dalam grup musiknya yang mana ada beberapa member lainnya. Hal-hal tersebutlah  yang menjadi dasar terbentuknya grup band Hindia.
Hindia terbentuk  pada tahun 2018 dengan lagu debutnya No One Will Find Me, Hindia banyak merilis single yang  berkolaborasi dengan  beberapa musisi terkenal seperti Petra Sihombing, Matter Mos, Rara Sekar dan Sal Priadi. Di tahun 2019 Hindia mulai terkenal dengan lagunya yang berjudul Evaluasi, yang dirilis pada tanggal 22 Maret 2019 yang kemudian disusul single Secukupnya pada tanggal 3 Mei 2019. dan pada tanggal 29 November 2019 Hindia merilis album Menari Dengan Bayangan, cerita dibalik album tersebut berawal  dari permasalahan-permasalahan yang dilalui oleh Baskara hingga dia mengalami mental breakdown. Setelah berhasil keluar dari keterpurukan itu Baskara kembali menata kehidupannya dan menuangkan perasaan yang dialami menjadi lagu-lagu yang dibungkus kedalam album Menari Dengan Bayangan.  “Dari beberapa single aku suka banget sama yang judulnya Belum Tidur yang featuring Sal Priadi, karena lagu itu bener-bener menggambarkan emosi tiap kali terjaga lewat dari jam tidur yang sewajarnya, muncul perasaan emosi yang gak karuan, berantakan, dan terkadang mellow juga” ujar Mita.
Lagu-lagu yang disajikan oleh Hindia tidak hanya bercerita tentang kisah menurut pengalaman pribadi Baskara saja akan tetapi Hindia juga menyerap banyak kisah dari orang-orang di sekelilingnya. Yang kemudian kisah-kisah tersebut menjadi inspirasi Hindia dalam menulis lagu-lagu diaat dirinya sendiri sudah bisa melewati masa sulitnya dan dalam proses pemulihan.  Album Menari Dengan Bayangan berisi 15 track yang terdiri dari 12 lagu dan 3 interlude, Hindia sendiri menghabiskan waktu kurang lebih selama delapan bulan untuk menggarap dan menyelesaikan produksi album Menari Dengan Bayangan.  Hindia menyebutkan bahwa Kunto Aji sebagai salah satu inspirasinya dalam bersolo karier dan merilis album perdanyanya, Hindia merasa bahwa album Mantra Mantra oleh Kunto Aji memiliki efek terapi ketika mendengarkan keseluruhan lagu-lagunya.
“Pada saat mendengarkan lagu-lagunya tuh berasa ada makna-makna tersirat yang ingin disampaikan dalam album tersebut dan aku sendiri juga merasakan kalau beberapa lagu di album itu relate banget sama kehidupanku”, ujar Mita salah satu pendengar musik Hindia.  Sejauh terbentuknya Hindia, Bakara mengaku bahwa hindia tidak mengganggu kesibukannya bersama Feast, hal ini dikarenakan kedua grup tersebut masih ditangani oleh satu tim manajemen yang sama.  Setelah peluncuran album Menari Dengan Bayangan, Hindia melakukan konser perdana dan perayaan peluncuran album Menari Dengan Bayangan milik Hindia. Perayaan bayangan itu menampilkan Hindia dan Lomba Sihir dalam set lengkap album Mneari Dengan Bayangan. Tidak hanya itu saja pembukaan perayaan bayangan juga dimeriahkan oleh Aldrian Risjad yang tampil dalam pembukaan.
Suasana perayaan Bayangan diikuti oleh rintik hujan akan tetapi hal tersebut tidak mempengaruhi pelaksanaan konser, dan suasana pun semakin ramai ketika Hindia memulai pertunjukannya dengan lagu pembuka “Evakuasi”. Pelaksanaan konser dibagi menjadi empat babak, 15 track lagu dalam album tersebut dimainkan secara live dan dihadiri juga oleh para featuring artist yang termasuk didalamnya. Hindia juga semakin dikenal khalayak luas karena salah satu singelnya yang berjudul “Secukupnya” menjadi soundtrack dalam film NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini), hal ini membuat semakin banyak pula orang-orang yang menyukai grup band Hindia dan ikut serta dalam mengapresiasi lagu-lagu yang dibuat dan dikeluarkan oleh Hindia, hal ini dapat terlihat dari antusias khalayak yang turut serta mengapresiasi lagu-lagu dalam album Menari Dengan Bayangan.

Penulis bersama narasumber
Ditulis Oleh Chrisina Octavianti P 17043010035

Comments

Popular posts from this blog

Finalis Puteri Indonesia Salah Lafalkan Pancasila, Apa Kata Para Milenial?

Trend Boba di Indonesia